Senin, 28 November 2011

keindahan dan kesempurnaan Al-Qur'an

Kitab Suci Al-Qur’an merupakan mutiara yang langka. Bagian luarnya adalah Nur, bagian dalamnya juga Nur, begitu pula bagian atas dan bawahnya adalah Nur semata serta Nur disetiap kata di dalamnya. Kitab ini merupakan taman ruhani yang rangkaian buahnya mudah dijangkau dan melalui mana mengalir banyak sungai. Semua bentuk kemaslahatan bisa ditemukan di dalamnya dan setiap obor penunjuk jalan dinyalakan daripadanya. 
Nur Kitab ini telah menembus hatiku dan aku tidak akan mungkin memperolehnya dengan cara lain. Jika tidak ada Al-Qur’an maka aku tidak akan menemukan kegembiraan hidup.

Keindahannya jauh melampaui kecantikan seratus ribu Nabi Yusuf. Aku amat cenderung kepadanya dan meresapkan rahmatnya ke dalam hati. Kitab ini telah menghidupkan aku sebagaimana laiknya sebuah embrio dihidupi dan betapa indah pengaruhnya atas kalbuku. Kecantikannya telah menarik keluar jiwaku. Dalam sebuah kashaf dikemukakan kepadaku bahwa taman kesucian itu diairi oleh Al-Qur’an yang merupakan gelombang samudra air kehidupan. Barangsiapa yang meminum daripadanya akan menjadi hidup dan membawa kehidupan kepada manusia lainnya. (Ayena Kamalati Islam, Qadian, Riyadh Hind Press, 1893; sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 5, hal. 545-546, London, 1984).
* * *
Sebutan Khataman Nabiyin yang dikenakan kepada Hadzrat Rasulullah s.a.w. mengharuskan bahwa Kitab yang diwahyukan kepada beliau adalah juga kitab yang paling sempurna dibanding semua kitab-kitab samawi lainnya serta merangkum keseluruhan keluhuran ajaran ruhani. Ketentuannya adalah sebagaimana tingkat derajat kekuatan ruhani dan kesempurnaan batin dari sosok yang menerima wahyu Allah, begitu pulalah derajat kekuatan dan keagungan dari firman bersangkutan. Mengingat kekuatan ruhani dan kesempurnaan batin Hadzrat Rasulullah s.a.w. adalah dari tingkat yang paling luhur, yang tidak akan mungkin disamai atau dilampaui oleh orang lain, demikian jugalah derajat Kitab Suci Al-Qur’an yang keluhurannya tidak akan bisa dicapai oleh Kitab-kitab samawi terdahulu. Kemampuan dan kekuatan ruhani Hadzrat Rasulullah s.a.w. adalah yang tertinggi dari semuanya, dimana semua bentuk kesempurnaan telah mencapai puncaknya dalam diri beliau. Karena itu Kitab Suci Al-Qur’an yang diwahyukan kepada beliau adalah juga Kitab yang sempurna dimana keluhuran daripada mukjizat firman mencapai titik tertinggi di dalamnya.
Dengan demikian beliau itu adalah Khataman Nabiyin dan Kitab beliau menjadi Khatamal Kutub. Dari sudut pandang setiap aspek suatu firman Tuhan, Kitab Suci Al-Qur’an menempati derajat tertinggi. Kesempurnaan Kitab Suci Al-Qur’an bisa diamati dimana keajaiban rangkumannya bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, baik dari segi keindahan komposisi, dari urutan pokok pembahasan, dari ajaran yang tercantum serta dari kesempurnaan buah ajarannya. Karena itulah Al-Qur’an tidak memerlukan padanannya dari sudut pandang apa pun, bahkan Kitab ini melontarkan tantangan umum memper¬tanyakan apakah ada yang mampu menyamainya dalam segi apa pun. Dari sudut mana pun manusia memilih untuk memandangnya, Kitab ini merupakan mukjizat. (Malfuzat, vol. II, hal. 36-37).
* * *
Kitab Suci Al-Qur’an merupakan sebuah mukjizat yang kapan pun tidak ada dan tidak akan pernah ada padanannya. Gerbang rahmat dan berkatnya selalu tetap terbuka serta tetap cemerlang dan nyata di setiap zaman sebagaimana keadaannya ketika di masa Hadzrat Rasulullah s.a.w. 
Kiranya kita ada memperhatikan bahwa bicara seseorang itu umumnya sejalan dengan ketetapan hatinya. Tambah tinggi ketetapan hati, tujuan serta tekad si pembicara, begitu pulalah mutu dari hasil bicaranya. Wahyu samawi juga mengikuti pola yang sama. Bertambah tinggi ketetapan hati dari sosok yang menerima wahyu Ilahi maka akan bertambah tinggi juga nilai dari wahyu bersangkutan. Mengingat ruang lingkup dari ketetapan hati, kapasitas dan tekad Hadzrat Rasulullah s.a.w. memang sangat luas, maka wahyu yang turun kepada beliau juga bersifat sama. Tidak akan pernah ada lagi manusia yang bisa mencapai derajat ketetapan hati dan keberanian seperti beliau mengingat ajaran beliau tidak terbatas pada suatu kurun waktu atau bangsa tertentu saja sebagaimana halnya yang terjadi pada Nabi-nabi sebelum beliau.

Mengenai beliau yang dikemukakan sebagai sosok yang luhur ada terdapat dalam ayat: 

“Katakanlah: “Hai manusia, sesungguhnya aku Rasul kepada kamu sekalian”“. (S.7 Al-Araf:159)
serta ayat lain:

“Tidaklah Kami mengutus engkau melainkan sebagai rahmat bagi seluruh umat”. (S.21 Al-Anbiya:108).
Siapakah yang dapat menyamai beliau dengan ruang lingkup kenabian dan maksud kedatangan yang demikian luasnya? Sekarang ini kalau pun ada salah satu ayat Al-Qur’an yang diwahyukan kepada seseorang, aku yakin bahwa ruang lingkup wahyu tersebut tidak akan seluas sebagaimana ketika diterima Hadzrat Rasulullah s.a.w. (Malfuzat, vol. III, hal. 57).
* * *
Kebenaran haqiqi yang berkaitan dengan agama dan semua ajaran tentang subyek Ketuhanan serta argumentasi konklusif yang mendukung kebenaran, bersama-sama keajaiban-keajaiban dan wawasan-wawasan sebagaimana terdapat di dalam Kitab Suci Al-Qur’an, semuanya itu berada di luar jangkauan kemampuan dan intelektual manusia untuk memperolehnya sendiri. Jika kita melihat ke masa sebelumnya, kita akan menemukan bahwa tidak ada ahli filosofi atau pun orang bijak yang mampu mengungkapkan semua pengetahuan yang terdapat di dalam Al-Qur’an tersebut. Justru sebaliknya, seluruh pengetahuan dan wawasan tersebut malah dikaruniakan kepada seorang yang sama sekali tidak terpelajar. Beliau tidak pernah mengenyam pendidikan sekolah, atau membaca buku dan tidak juga berkawan dengan orang-orang bijak atau yang terpelajar. Beliau menjalankan kehidupannya di tengah-tengah suatu bangsa yang liar, dilahirkan dan dibesarkan di antara mereka serta berkawan dengan mereka. Bahwa Hadzrat Rasulullah s.a.w. adalah seorang yang buta huruf merupakan hal yang demikian jelas sehingga tidak ada peneliti sejarah Islam yang tidak mengetahuinya. (Barahin Ahmadiyah, sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 1, hal. 561-563, London, 1984).

Selasa, 08 November 2011

Artikel Sejarah (Sejarah Futsal)

Sejarah Futsal

Asal usul Futsal (Lima-a Side-Soccer) dapat ditelusuri kembali ke Montevideo, Uruguay, pada tahun 1930, ketika Juan Carlos Ceriani merancang lima-versi sisi-sepak bola untuk kompetisi anak muda di YMCA. Permainan ini dimainkan di lapangan basket, baik di dalam maupun tanpa menggunakan dinding samping.

FUTSAL adalah istilah internasional yang digunakan untuk permainan ini berasal dari kata Spanyol atau Portugis untuk "sepak bola" - atau Futebol Futbol, ​​dan kata Perancis atau Spanyol untuk "dalam" - Salon atau Sala. Istilah ini diadopsi oleh U. S. Futsal karena termasuk inisial "futsal" (USA). Istilah ini merek dagang di Amerika Serikat setelah U. S. Futsal berubah nama dalam Negara Bagian California.

Permainan ini sering disebut sebagai Lima Side-A-atau Mini-sepak bola. Setelah Ceriani mendapat bola menggelinding, Futsal mendapatkan popularitas yang cepat di seluruh Amerika Selatan, terutama Brazil. Keterampilan yang dikembangkan dalam permainan ini adalah terlihat dalam gaya Brazil kelas dunia layar di luar ruangan di bidang skala. Pele, Zico, Socrates, Bebeto dan superstar Brasil lainnya mengembangkan keterampilan mereka bermain Futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat Futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan, di bawah naungan FIFA, di seluruh dunia, Eropa, Amerika Utara dan Amerika Tengah dan Karibia Amerika Selatan, Afrika dan Asia dan Oseania.

Kompetisi internasional pertama diadakan pada tahun 1965, ketika Paraguay memenangkan Piala Amerika Selatan pertama. Enam lebih Amerika Selatan Piala diadakan sampai 1979, dengan Brazil menang semua. Brasil melanjutkan dominasinya dengan kemenangan di Piala Pan American pertama pada tahun 1980 dan menang lagi pada saat itu diputar pada tahun 1984. Sebuah tim AS mengambil bagian dalam Piala 1984, tetapi selesai keluar dari perlombaan.

The U. S. Futsal Federasi didirikan pada tahun 1981 dan didirikan pada bulan Januari 1983. Osvaldo Garcia adalah presiden pertama dia. Permainan ini disebut Minisoccer, sepak bola lima sisi-, Futbol Sala atau Futebol de Salao, tetapi juga widly wasit oleh itu nama merek, Futsal. Presiden saat ini adalah Alex JC Para Federasi.

Futsal pertama kali diKejuaraan Dunia dilakukan di bawah naungan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya diintegrasikan ke FIFA pada tahun 1989) berlangsung di Sao Paulo, Brazil, pada tahun 1982, dengan Brazil sebagai pertama. Brazil mengulangi sebagai juara di Kejuaraan Dunia kedua di Spanyol pada tahun 1985, namun kalah di Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia untuk Paraguay. FIFA mengambil alih sponsor langsung dari peristiwa di Belanda pada tahun 1989 dan 1992 di Hong Kong. Brasil telah menang dua kali. The U. S. Futsal (Indoor Tim), urutan ketiga pada tahun 1989 dan kedua pada kejuaraan FIFA 1992 Lima Side-a-Dunia. Tertinggi menunjukkan oleh setiap tim di Amerika Serikat dalam turnamen FIFA sampai tim perempuan AS meraih medali emas di Cina untuk sepak bola outdoor. Dunia ketiga Kejuaraan Piala diadakan 24 November - 11 Desember 1996, di Spanyol dan untuk pertama kalinya nama FIFA Futsal FIFA Kejuaraan Dunia. Kejuaraan Futsal keempat Piala Dunia digelar di Guatemala antara November 18 Desember 2000 4. The Futsal kelima Kejuaraan Dunia digelar di Taipei pada bulan Desember 2004.

Pertandingan internasional pertama yang dimainkan oleh Futsal Futsal Tim Nasional Amerika Serikat pada bulan Mei 1984 di Nanaimo, Kanada dan Amerika Serikat menang 6-5. Pertandingan Futsal internasional pertama di Amerika Serikat terjadi pada bulan Desember 1985, di Sonoma State University di Rohnert Park, California. Team USA pilih, dikalahkan Australia, 9-5.

U. S. Futsal telah melaksanakan kejuaraan nasional setiap tahun sejak 1985. Futsal adalah membangun dirinya sendiri di tingkat pemuda di S. U. Klub Boys dan Girls of America mengambil minat setelah Columbia Park Club di San Francisco meminta Federasi untuk demonstrasi. Organisasi olahraga nasional yang diadopsi dan sekarang bermain di sekitar 1.100 Boys and Girls Club di seluruh Amerika Serikat dari American Youth Soccer Organization (Ayso) juga memainkan olahraga dalam suatu hubungan kerja yang erat dengan U. S. Futsal sejak tahun 1988.

The U. S. Youth Soccer Association (USYS) dan U. S. Futsal menandatangani perjanjian pada bulan Agustus 1995 dan pada tahun 1999, untuk mempromosikan futsal di semua Negara mereka Nasional Asosiasi sebagai permainan pilihan mereka untuk sepak bola di bawah naungan U. S. Futsal.
 

Senin, 07 November 2011

dody aryono

kenalin nama gw Dody Aryono, gw lahir di Jakarta tanggal 21 Juni 1995, gw anak pertama dari 2 bersaudara. hobby gw olahraga sama main musik. gw suka olaharaga sepak bola, futsal dan taekwondo. pengalaman gw di sepak bola pernah juara tingkat SD, tingkat SMP, dan tingkat SMA. di futsal juga pernah juara di tingkat SMP dan SMA. nah yg terakhir ini adalah TAEKWONDO. gw banyak berprestasi di bidang ini, gw kenal olah raga taekwondo ini sejak SMP. pengalaman gw pernah juara 1 (medali emas) sebanyak 7 kali, juara 2 (medali perak) sebanyak 2 kali, dan juara 3 (medali perunggu) sebanyak 2 kali. gw juga dapat gelar atlet terbaik sebanyak 2 kali. hehehe bukannya sombong.... selain itu gw pernah bertanding tingkat provinsi, dan tingkat nasional. ya alhamdulillah pengalaman gw bertambah.....
sekarang gw sekolah di SMAN 5 DEPOK, SMPnya di SMPN 13 DEPOK, SDnya di SD Krukut 03, TK di TK AL-MANNAR....
motto gw jadilah diri sendiri dan capailah cita-cita setinggi langit